Wednesday 10 February 2016

Pesan Berantai - Short Term Memory (STM)

Short-term memory is a limited-capacity memory system in which information is usually retained for only as long as 30 seconds unless we use strategies to retain it longer.” (King, 2011)

Dari pernyataan tersebut, dapat diketahui bahwa pesan berantai merupakan salah satu aktivitas yang juga menggunakan short-term memory, di mana jarak antara masuknya stimulus ke dalam memori dengan waktu panggilnya kembali berkisar maksimal 30 detik. Salah satu cara untuk meningkatkan short-term memory adalah dengan melakukan rehearsal, yaitu pengulangan kembali informasi secara sadar. Tanpa rehearsal, informasi yang masuk ke dalam short-term memory hanya dapat bertahan selama maksimal setengah menit. Dalam percobaan yang telah dilakukan, ada anak yang melakukan rehearsal secara verbal untuk tetap menjaga keutuhan informasi yang telah diberikan.

Selain itu, percobaan pesan berantai ini juga merupakan implementasi dari working memory, yang membuat kita bisa menangkap informasi dalam sementara waktu sehingga kita bisa memahami mengerti mengenai pesan yang disampaikan. Dalam pesan berantai, komponen yang digunakan dalam working memory adalah phonological loop, di mana informasi yang ditangkap berupa bahasa atau suara. Phonological loop ini terdiri dari 2 komponen, yaitu acoustic code dan rehearsal. Dalam pesan berantai, acoustic code merupakan suara berisi informasi yang didengar oleh penerima pesan, sementara rehearsal terjadi saat penerima pesan mengulang kata-kata dalam informasi yang akan disampaikan kepada penerima pesan selanjutnya.

No comments:

Post a Comment