Wednesday 10 February 2016

Psikologi Belajar: Noncontingent Schedule

1.         Contoh tingkah laku dari kehidupan sehari-hari yang di-reinforce dengan noncontingent schedule yaitu :
·      Fixed Time (FT)
Burung beo menerima makanan dari pemiliknya setiap setengah jam sekali tanpa mempedulikan perilaku atau kebiasaan yang dimunculkan burung beo tersebut.
·      Variable Time (VT)
Burung kakak tua menerima makanan dari pemiliknya dalam waktu rata-rata setengah jam (tidak pasti pada menit keberapa diberikannya) tanpa mempedulikan perilaku yang dimunculkan oleh burung kakak tua tersebut.
                                                           
2.         Noncontingent schedule bisa menimbulkan superstitious behavior
à maksudnya yaitu dalam superstitious behavior meliputi adanya perilaku yang dilakukan karena dipercaya bisa mendatangkan suatu reinforcer tertentu. Penguat dalam situasi ini tidak bergantung pada perilaku organisme tersebut sehingga dinamakan penguat nonkontingen (noncontingent schedule of reinforcement).
·      Contoh skenario superstitious behavior yaitu perilaku yang dilakukan kucing ketika mekanisme memberi makan diaktifkan dan diperkuat, dan kucing akan cenderung mengulangi perilaku yang diperkuat itu. Setelah beberapa saat, perilaku yang diperkuat akan muncul lagi saat mekanisme pemberi makan aktif lagi, dan responnya akan semakin kuat. Jadi, kucing tersebut bisa mengembangkan respon ritualistik yang aneh dengan menyerudukkan kepala ke pemiliknya, atau berputar-putar, mengeong, atau melakukan sederetan tindakan lain yang pernah dilakukannya ketika mekanisme pemberian makan mendadak aktif.
à yang menjadi superstitious behavior adalah perilaku menyerudukkan kepala ke pemiliknya, atau berputar-putar, dan mengeong.

3.         Superstitious behavior yang muncul akibat noncontingent schedule tidak selalu buruk karena dengan melakukan superstitious behavior, organisme lain akan mengetahui apa yang sebenarnya diinginkan oleh organisme yang melakukan superstitious behavior tersebut. Selain itu, dalam kasus tertentu pun superstitious behavior bisa meningkatkan rasa percaya diri seseorang meski tanpa dasar yang pasti. Hal ini tercermin dalam superstitious behavior berupa kepercayaan terhadap angka keberuntungan.

No comments:

Post a Comment